
Kontrak Kerja Dan Gaji Guru Sekolah Swasta
KONTRAK KERJA DAN GAJI GURU SEKOLAH
SWASTA
Muhammad Raihan Nugraha
Guru Swasta sebagai Karyawan Kontrak
Perlu
Anda pahami, guru telah memiliki peraturan tersendiri yang terdapat dalam UU
14/2005 dan peraturan pelaksananya yaitu
PP 74/2008 sebagaimana diperbaharui oleh PP 19/2017.
Lantas,
siapa yang dimaksud dengan guru? Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Kemudian,
pengangkatan dan penempatan guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
masyarakat (dalam hal ini adalah sekolah swasta yang Anda tanyakan) dilakukan
oleh penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan yang bersangkutan
berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.
Adapun
perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama adalah perjanjian tertulis
antara guru atau dosen dengan penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan
yang memuat syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban para pihak dengan
prinsip kesetaraan dan kesejawatan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sementara
itu, perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang kurangnya memuat:
1. nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha;
2. nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh;
3. jabatan atau jenis pekerjaan;
4. tempat pekerjaan;
5. besarnya upah dan cara pembayarannya;
6. syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban
pengusaha dan pekerja/buruh;
7. mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja;
8. tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dan
9. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
Lantas,
bolehkah guru di sekolah swasta direkrut dengan sistem kontrak kerja per 1
tahun?
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Guru
Swasta
Berkaitan
dengan pertanyaan Anda, kontrak yang Anda maksud kami asumsikan sebagai
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (“PKWT”). PKWT adalah perjanjian kerja antara
pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu
tertentu atau untuk pekerjaan tertentu, atau secara singkat PKWT adalah
perjanjian kerja untuk karyawan kontrak.
Lalu,
Pasal 81 angka 12 Perppu Cipta Kerja yang mengubah Pasal 56 ayat (2) UU
Ketenagakerjaan juga mengatur bahwa PKWT didasarkan atas:
1. jangka waktu; atau
2. selesainya suatu pekerjaan tertentu.
Adapun
jangka waktu atau selesainya pekerjaan tertentu ditentukan berdasarkan
perjanjian kerja.
Perlu
diketahui bahwa PKWT antara guru dengan sistem kontrak seperti dalam pertanyaan
Anda tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap, sehingga hanya
dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau
kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu:
a. pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara
sifatnya;
b. pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam
waktu yang tidak terlalu lama;
c. pekerjaan yang bersifat musiman;
d. pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru,
kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan;
atau
e. pekerjaan yang jenis dan sifatnya atau kegiatannya
bersifat tidak tetap.
Sebagai
informasi, PKWT yang berdasarkan pada jangka waktu sebagaimana pada poin b, c,
dan d dapat dibuat paling lama 5 tahun. Dalam hal jangka waktu PKWT akan
berakhir dan pekerjaan yang dilaksanakan belum selesai, maka dapat dilakukan
perpanjangan PKWT dengan jangka waktu sesuai kesepakatan antara pengusaha
dengan pekerja/buruh, dengan ketentuan jangka waktu keseluruhan PKWT beserta
perpanjangannya tidak lebih dari 5 tahun.
Sehingga
dapat diketahui bahwa selama aturan mengenai PKWT antara guru swasta dengan
pihak sekolah tidak bertentangan dengan perundang-undangan, maka hal ini
diperbolehkan.
Gaji Guru Swasta
Gaji
adalah hak yang diterima oleh guru atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan
atau satuan pendidikan dalam bentuk finansial secara berkala sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pada
dasarnya, dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh
penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.
Penghasilan
di atas kebutuhan hidup minimum meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat
pada gaji, serta penghasilan lain berupa tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar
prestasi.
Menyambung
pertanyaan Anda mengenai upah minimum, upah minimum adalah upah bulanan
terendah yang ditetapkan oleh Gubernur sebagai jaring pengaman. Upah minimum
terdiri atas:
1. Upah Minimum
Provinsi (“UMP”), yaitu standar
minimum upah bagi pekerja yang berlaku di suatu provinsi yang penetapannya
wajib ditetapkan oleh Gubernur.
2. Upah Minimum
Kabupaten/Kota (“UMK”), yaitu standar
minimum upah bagi pekerja yang berlaku di suatu kabupaten/kota yang
pengajuannya dilakukan oleh Bupati/Walikota untuk ditetapkan oleh Gubernur.
Selain itu, penetapan UMK dilakukan dalam hal hasil penghitungan UMK lebih
tinggi dari UMP.
Kemudian,
perlu diketahui bahwa menurut Pasal 23 ayat (1) PP 36/2021, upah minimum
merupakan upah bulanan terendah yang terdiri atas:
1. upah tunjangan; atau
2. upah pokok dan tunjangan tetap.
Upah
minimum ini berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 tahun
pada perusahaan yang bersangkutan. Kemudian, dalam hal komponen upah di
perusahaan terdiri atas upah pokok dan tunjangan tidak tetap, maka upah pokok
paling sedikit sebesar upah minimum. Lalu, upah minimum juga ditetapkan
berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.
Pengusaha
sendiri dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum. Jika pengusaha
membayar upah lebih rendah dari upah minimum, maka dapat dikenai pidana penjara
paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun dan/atau pidana denda paling
sedikit Rp100 juta dan paling banyak Rp400 juta.
Oleh
karena itu, gaji guru swasta menurut hemat kami meskipun besarnya gaji dan cara
pembayarannya dicantumkan dalam perjanjian kerja, gaji tersebut tidak boleh
lebih rendah dari upah minimum sebagaimana diatur dalam ketentuan di atas.